Relasipublik.com|Jailolo: Warga Hamente Tibobo yang ada di tujuh Desa, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar aksi boikot ruas jalan Jailolo- Ibu, disertai boikot sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM Halbar.
Aksi ini, keluhan warga Hamente Tibobo terkait dengan air bersih yang tak kunjung dinikmati oleh warga setempat. Kata Hernando, sumber air bersih yang dialirkan oleh PDAM ke warga Halbar itu bersumber langsung dari wilayah Hamente Tibobo, namun sejauh ini tak dapat dinikmati warga Hamente Tibobo.
” Masalah air bersih adalah masalah kehidupan manusia, maka pemerintah jangan hanya janji kepada masyarakat di 7 desa yang berada di Hamente Tibobo, karena sumber air yang mengalir di beberapa wilayah di Halbar sumbernya berasal dari wilayah Hamente,” ujar Hernando, selaku Korlap melalui orasinya, Senin (22/11).
Ia pun menyampaikan bahwa proyek bangunan sumber air bersih sudah dikerjakan untuk pelayanan air bersih di wilayah 7 desa (Hamente Tibobo) yang ditender PT. Shebeley Utama Perkasa dengan nilai Kontrak Rp. 6.639.653.000,00, dikerjakan tahun 2021 suda selesai. Namun warga belum nikmati air.
” Kami harap pemerintah dapat atasi persoalan air bersih sehingga kami dapat menikmati. Namun sejah ini pelayanan air tersebut kami masyarakat di wilayah hamente tidak dapat nikmati.
Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kami melihat tidak serius,”katanya.
Hernando pun bilng, warga setempat juga sudah berupaya melakukan audens bersama DPRD setempat guna dapat melakukan fungsi control untuk melihat persoalan ini, namun kata dia, hingga samapi saat ini persoalan tersebut tak kunjung usai.
” DPRD tak bisa di percayai lagi, DPRD Halbar gagal,” tutur Hernando dengan suara lantang.
Membawa keluhan warga, Hernando sampikan bahwa masyarakat Hamente memintah kepada Pemda Halbar agar serius dan scepat lakukan penyediaan dan pelayanan air bersih untuk warga.
Dalam bobotan orasi, masa aksi dengan sikap, Pertama “Hari ini kami memboikot sumber air BOLOAR. Kedua, Segera menyalurkan air untuk kami warga Hamente Tibobo dan Ketiga, warga Meminta kepada Kejari untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek air bersih yang ditender oleh PT. Shebeley Utama Perkasa dan valuasi Direktur PDAM,” tandas Hernando.
Diketahui, Warga Hamente Tibobo terdiri dari 7 Desa, Yakni Desa Taba Campaka, Desa Tibobo, Desa Hoku-Hoku Kie, Desa Hoku-Hoku Gam, Desa Gamial, Desa Campaka, Desa Ngaon, dan Desa Gamsungi. (red)
