Relasipublik.com- Jailolo: Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Halmahera Barat, M. Rizal Ismail melaunching dua Inovasi Proyek Perubahan, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan ke XI oleh BKPSDM Jawa Barat, bertempat di Aula Bidadari Kantor Bupati Halbar, Kamis(22/10).
Pelaksanaan Lauching Inovasi Proyek Perubahan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Pjs. Bupati Halmahera Barat, M. Rizal Ismail, Inovasi yang di launching antara lain, Strategi Gerakan Sadar Informasi (GASA INO), inovasi dari Chuzaemah Djauhar (Kadis Kominfo Halbar) dan, Strategis Pengembangan BUMDES Unggulan Kawasan Pedesaan Kabupaten Halmahera Barat (SAGU HALBAR), Inovasi Asnath Sowo (Kadis DPMPD Halbar).
Pjs Bupati Halbar, M. Rizal Ismail dalam sambutannya mengapresiasi kepada Dua reformer yang merancang inovasi proyek perubahan GASA INO dan SAGU HALBAR.
“Luar biasa dua reformer yang telah merancang inovasi proyek perubahan. Dua inovasi proyek perubahan ini bisa membuka ekselarasi percepatan Pembangunan di Halmahera barat,”ungkapnya.
M. Rizal bilang, Perubahan saat ini sangat cepat, maka kemampuan harus lebih dipercepat untuk mengelolah sebuah perubahan, jika lemah, maka kita akan tertinggal dengan Daerah lain.
“Saat ini pandemi covid 19 membuat semua sektor tergangu, jadi inovasi harus terus ditingkatkan, karena kalau tidak maka kita akan mengalami ketertinggalan,”ucap M.Rizal.
Manatan Kadis Humas Halbar menilai bahwa inovasi proyek perubahan GASA INO dan SAGU HALBAR ini memperkuat tatanan informasi dan perkuat ekonomi di Desa.
“Gerakan ini bisa bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi, sehingga ada sebuah gerakan besar di Maluku Utara untuk mandiri dari aspek pangan dan meningkatkan eknomi dari segi pertanian dan informasi,”terang M. Rizal.
Sementara Syahril Abd. Rajak Sekda Halbar selaku Mentor Proyek Perubahan Inovasi dalam sambutannya bahwa Launching merupakan tahapan proper, dengan tujuan memperkenalkan proper kepada masyarakat.
“KIM ini terbentuk, karena adanya tersumbat berbagai infomasi dari informasi dari pemerintah, sehingga melalui KIM, masyarakat bisa tanyakan informasi beredar di medsos, sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat tidak hoax,”kata Sahril.
Lanjut Dia, selain itu KIM juga bisa berikan informasi kepada pemerintah terkait hasil pertanian warga masyarakat di Desa.
“Misalnya ada kebun tomat diserang ham, masyarakat bisa menyampaikan informasi kepada KIM, dan KIM informasikam kepada Pemda, dan Pemda memerintahkan Dinas terkait untuk turun langsung, sehingga terciptanya informasi yang sehat,”jelasnya.
Terkait inovasi proyek perubaha SAGU HALBAR, lanjut Syahril, disetiap Desa ada BUMDES, olehnya itu bisa dikembangkan, karena BUMDES bisa menangani berbagi sektor yakni perikanan, pertanian dan pariwisata, sehingga BUMDES bisa jadikan pendapatan desa.
“Apa yang dikembangkan reformor sangat baik, karena selama ini BUMDES bisa diibartkan hidup tak mau matipun tak mau.”
“Jadi BUMDES hanya sebagai lembaga penyedot APBD, jadi sudah saatnya kita sama sama kembangkan BUMDES unggulan. Jadi untuk awal, kita akan kembangkan tiga Bumdes,”pungkas Syahril, selaku Mentor proyek perubahan.
Launching Inovasi Proyek Perubahan dihadiri oleh Pjs Bupati Halbar M. Rizal Ismail, Sekretaris Daerah (Mentor Proyek Perubahan) Syahril Abduradjak, Kapolres Halbar AKBP. Tri Okta Hendri, SIK, Mewakili Dandim (Pabung) Kodim 1501 Ternate, Reformer PKN II Chuzaemah Djauhar dan Asnath Sowo, Staf Ahli, Pimpinan SKPD serta peserta Launching GASA INO dan SAGU HALBAR berjumlah kurang lebih 50 orang.(red)
