Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Komisi II Malut Komitmen Dorong Sektor Budidaya Udang Vaname di Halbar

119
×

Komisi II Malut Komitmen Dorong Sektor Budidaya Udang Vaname di Halbar

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Komisi II (dua) DPRD Provinsi Maluku Utara (malut) komitmen akan kembangan perikanan darat ksusunya budidaya udang Vaname di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua komisi II Ishak Naser didampingi anggotanya, bersama Tim Pusat Kajian Aquakultur Unkhair Ternate, Kadis Perikanan Provinsi dan Halbar, disaat Komsi II lakukan kunjungan kerja (Kuker), dan meninjau langsung lokasi tambak percontohan Udang Vaname di Desa Tuada Kecamatan Jailolo,  Halbar, Selasa (03/08) kemarin.

Dia sampaikan bahwa Kunjungan komisi dua malut ini, merupakan kunjungan reguler khusus komisi di bidang Ekonomi, dalam rangka untuk meningkatkan sektor perikanan budidaya yang ada di Malut. Karena untuk sektor perikanan ini komisi II juga suda melakukan koridnasi bersama Dinas Perikanan.

Tambak Percontohan Udang Vaname di Desa Tuada.

Dalam hasil koordinasi tersebut, Perikanan Provinsi malut sampaikan bahwa yang menjadi kabupaten potensial untuk perikanan budidaya yaitu Halmahera Selatan dan Halmahera Barat (Halbar).

“Hal ini juga harus ditopang dengan kondisi sosial kultur masyarakat, dan hari ini kita lihat kondisi di halbar memenuhi semua persyaratan itu, khususnya untuk komoditi udang vaname. Dan untuk Komuditi budidaya lainnya sebenarnya sudah berkembang suda lama dan apakah akan dapat berkelanjutan lagi, ini kita akan evaluasi lagi,” tutur Ishak.

Lahan, Rencana Pembangunan Tambak Udang Vaname di Desa Tuada.

Ishak bilang, komoditi budidaya udang vaname yang sekarang ini dikemmbangkan di Desa Tuada, Halbar sangat memiliki prospek yang bagus. Hal ini juga DPRD Komisi II Malut juga suda berikan dukungan melalui anggaran sebesar 7 Milyar.

” Seharusnya di Malut harus ambil bagian ini untuk menjadikan komuditi udang vaname ini sebagai komuditi andalan agar dapat menopang pertumbuhan ekonomi. Kita sangat mendukung, dan kita kemarin sudah menganggarkan kurang lebih 7 miliar, 5 M untuk di Halsel, dan 2 M masuk ke Halbar,” ungkap Dia..

” Dan setelah kita Komisi II lakukan kunjungan ke lapangan terletak di Desa Tuada, Jailolo ini, ternyata potensi ini masih jauh lebih besar dan masih memiliki ruang terbuka untuk dapat mendorong anggaran yang lebih besar untuk pembangunan tambak kedepan,” lanjut Ishak.

Selain itu, dirinya juga turut berikan apresiasi pada Pemdes Desa Tuada karena menyiapkan lahan dan berpartisipasi dalam mendorong tambak undang vaname.

“Kita berikan apresiasi ke Kades Tuada atas kesediaan lahannya, dan kami juga menyambut positif. Kami berharap dengan proyek tambak percontohan ini bisa membawa hasil yang maksimal, dan bisa menjadi contoh pengembangan udang vaname di Malut,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *