Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratSosial & BudayaTerbaru

Kisah Hidup Dari Yatim Piatu Menjadi Wakil Bupati Halbar

212
×

Kisah Hidup Dari Yatim Piatu Menjadi Wakil Bupati Halbar

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Nasib hidup orang susah atau miskin bisa berubah. Hal ini seperti yang dilihat dari jejak perjalanan masa hidup Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Djufri Muhamad sebelum sukses.

Lelaki yang terlahir dari keluarga susah di Desa Mrimbati, Jailolo, yang saat ini sukses jadi Wakil Bupati Halmahera Barat. Menurut Djufri, berkekuatan sabar, berusaha dan bekerja keras, hal ini tentu akan meraih sesuatu yang bernilai bagi diri.

Hal ini bukan lagi menjadi alasan, karena dirinya, sudah pernah sukses menjadi anggota DPRD Halbar 3 periode, dan saat ini menjadi Wakil Bupati Halbar, periode 2020-2026.

Walaupun pada hidup dimasa kecilnya tidak seberuntung anak-anak seusianya kala itu, Djufri bilang, dia tak pernah putus asah dengan hidupnya yang ia jalani.

Sambutan Djufri Muhamad, Sebelum Penyerahan Sembako Pada Warga Kurang Mampu.

” Saya duluh di masa kecil, dibersarkan dari orang tua yang sederhana atau susah, dan kedua orang tua saya wafat sejak saya masi kecil, SD Mama meninggal dan waktu saya SMP papa saya juga suda meningal. Jadi saya ini, terbiasa dengan hidup susah,” ucap Djufri Muhamad dalam kegiatan Garda Pemuda Nasdem berbagi sembako pada warga kurang mampu, Jumat (03/09).

Kata Djufri, ketika kesuksesan ini suda diraih olehnya, dia saat ini selalu lakukan gerakan-gerakan sosial pada warga masyarkat. Bagi Djufri, sebab kehidupan dari sisi kekurangan ekonomi itu pernah dirasakan oleh dirinya, pada masa sebelum menjadi pejabat

“Saya dasar dari orang susah, kalau sukses jangan pernah lupa pada masa lalu kita. Saya kalau warga halbar sering lihat saya lakukan berbagi dilapangan maupun muda menyapa orang, Ini bukan saya cari pencitraan, tapi saya sadar bahwa saya pernah menjadi anak dari keluarga susah saat itu, dan saat ini menajadi pejabat,”tuturnya.

” Saya juga ingin warga tahu, bahwa kesuksesan saya ini, bisa diketahui dasar kehidupan saya, dan sukses saya ini, harus juga dapat dinikmati oleh warga halbar,” lanjut Djufri.

Politisi partai Nasdem ini ungkapkan, walaupun kehidupan dia dulunya berada pada keluarga yang susah dengan mata pencaharian sebagai nelayan, dan dia saat ini meraih kesuksesan hanya mengandalkan pendidikan SMA, maka bagi dia, ini adalah sala satu, orang susah bisa menjadi pejabat.

” Jadi soal nasib itu kita tidak akan tahu, ini semua suda ditetukan yang maha kuasa, tapi harus dibarengi dengan keseriusan. Saya hanya lulusan SMA, karir saya dulu pernah menjadi Ketua pemuda, Sekdes, Kades Desa Lako akediri. Sampai dengan DPRD Halbar tiga periode. Jadi Ibu-Ibu harus tahu, bahwa anak dari keluarga yang susah itu bisa menjadi pejabat negara, bukan hanya orang kaya,” ungkap Dia.

Dihadapan Ibu-ibu Janda dan Lansia, Wakil Bupati Halbar berikan motovasi dan semangat pada ibu-ibu untuk dapat mendidik anak-anak dengan baik, karena Kata dia, hidup susah bukan jalan kegagalan meraih sukses.

” Jadi saya harapkan kepada orang tua yang ada disini, pulang berikan didikan, pendidkan kepada anak dari ibu-ibu, dan isnyaallah suatu saat nanti, anak-anak ibu kedepan bisa jadi seperti saya saat ini,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *