Relasipublik.com- Halsel: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Usman- Bassam dengan nomor urut 2 itu, akan genjot jalan di Kabupaten Halmahera Selatan, yakni di pulau Obi dan Pulau Makian.
Usman Sidik, dalam debat publik, Sabtu(17/10)malam, Dirinya menjelaskan terkait dengan empat status jalan, diantaranya jalan Kabupaten, Provinsi, Nasional dan, jalan Strategis Nasional.
Dari empat status jalan tersebut, lanjut Usman, bahwa jalan yang di Halsel, salah satunya di pulau Obi, Sangat layak untuk dijadikan sebagai status strategis jalan nasional.
“Sebab Pulau Obi adalah Daerah Industri. Dimana, Peraturan Kementerian PU ada 2, Sentra Ekonomi Khusus mendapatkan status jalan strategis Nasional,”tururnya.
Usman bilang, pulau Obi adalah Daerah yang bukan ekonomi khusus, tapi Daerah Industri yang layak mendapatkan status pembangunan jalan strategis Nasional. Sebab sampai saat ini aktifitas industri suda berlangsung, namun sampai saat ini belum dilakukan.
“Maka harus melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dengan pihak Balai provinsi, karena jalan yang di Pulau Obi sangat layak untuk dijadikan status jalan strategis Nasional. Bukan jalan nasional.”
“Karena status jalan itu ada empat, diiantaranya, jalan Kabupaten, Jalan Provinsi, Jalan Nasional dan, Jalan Strategis Nasional,”ungkap Usman, dalam paparan Materi.
Selain itu, Usman juga menyinggung terkait dengan jalan yang ada di Pulau Makian, Usman menegaskan, seharusnya Pemerintah mengusulkan Pulau Makian yang selama ini tidak mampu dibiayai melalui APBD Kabupaten maupun Provinsi. Maka Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi harus saling kerja sama untuk usulkan agar ditetapkan menjadi daerah rawan bencana, agar jalan dapat teratasi.
“Strategi seperti itu yang harus memang kita lakukan agar Jalan di Pulau Makian bisa di bangun dengan baik,”terangnya.
Sementara itu, Bassam selaku Calon Wakil dari Usman sampaikan walaupun status jalan tersebut adalah jalan Provinsi, namun ia mengatakan, jika bukan wewenangnya Kabupaten, tapi kalau menjadi seorang pemimpin Daerah maka harus punya keinginan besar dengan cara bisa melobi ataupun menggunakan koneksi yang dimiliki untuk bisa merubah situasi ditengah- tengah masyarakat.
“Kalau kita berbicara Pemerintahan yang berfikir tentang wewenang kita saja dan berdiam diri, dan posisinya dengan kondisi yang ada, kapan Daerah kita bisa berkembang?.”
“Padahal, seperti yang kita ketahui Anggaran yang besar itu beradanya di Pusat, jadi tinggal bagaimana kita sebagai Pemda mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa melobi ke Pusat demi Perubahan daerah kita Halmahera Selatan,”pungkasya.(Aphik)
