Jailolo: Progres Pekerjaan Proyek untuk Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bersumber Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di anggarkan sebesar 6 (enam) miliar telah mencapai diatas 70 persen.
Hal tersebut telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Halbar, Feni Kiyat kepada beberapa wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/11).
” Progres pekerjaan sudah diatas 70 persen. Itu dibuktikan dengan pekerjaan yang ada saat ini ,”ungkapnya.
Pekerjaan yang bersumber langsung dari Dana Pinjaman PEN itu telah difokuskan di dua desa pariwisata yang ada di Halbar. Dimana, Desa Bobanehena dan Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo.
” Kalau di wisata Gamtala itu pembuatan pembangunan pagar pembatas, gapura pintu masuk, dan talut. Kalau di wisata Rapa Pelangi di Desa Bobanehena itu pembuatan pembangunan 10 unit Koteks, lobi reception dan jembatan penghubung (jalan perindustrian) menuju Koteks ,”jelas Feni Kiyat.
Feni juga mengakui adanya kendala pekerjaan, namun hanya terjadi pada pembuatan Koteks. Karena kata dia, bahan atau material berupa Kayu (balok) untuk pembangunan koteks tersebut diambil dari luar daerah Halbar.
Namun, sambung Feni, saat ini bahan yang menjadi kendala pada pekrjaan tersebut sudah berada di lokasi pekerjaan dalam Minggu ini (dua hari lalu).
” Jadi sebelumya, kendala pekerjaan hanya pada pembangunan koteks. Karena material berupa kayu itu diambil dari luar daerah. Dan baru dua hari kemarin, material sudah ada jadi pekerjaan sudah mulai jalan lagi ,”tutur Kadis.
Dirinya menambahkan, untuk anggaran pada pekerjaan yang senilai Rp 6 milyar tersebut sejauh ini dalam tahapan proses pencairan, baru memasuki tahap ke II (dua).
” Ditargetkan Desember (bulan depan) proses pekerjaan sudah dapat di selesaikan atau rampung. Jika tidak ada kendala di lapangan ,”tandasnya. (*)
