Relasipublik.com|Jailolo: Ketua Komisi I (satu) Joko Ahadi menilai Inspektorat Halmahera Barat (Halbar) bungkam atas kasus dugaan penyalagunaan Dana Desa (DD) Desa Goin, Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I (satu) DPRD Halbar Joko Ahadi karena hingga sampai saat ini pihak Inspektorat Halbar belum ungkap dugaan penyalagunaan DD oleh Pemdes Goin dengan kisaran ratusan juta rupiah.
” Kami suda lakukan Kunjungan Kerja (Kuker) dua Kali ke Desa Goin, itu atas laporan warga, dan hasil kuker ditemukan dugaan penyelewengan penyalagunaan DD oleh Kades berkisar 500 juta lebih,” ungkap Joko, Jumat (30/07).
Joko tegaskan ke Pihak Inspektorat Pemda Halbar agar dapat berikan alasan atas bungkamnya proses pemeriksaan kasus dugaan tersebut. Karena bagi Joko, kasus dugaan ini suda lama didiami.
” Kami ingin pertanyakan kejelasan kasus DD tersebut, karena kasus ini suda lama, akan tetapi hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut. Agar dapat jawab keresahan warga,” ujarnya.
Kepala Inspektorat Halbar Julius Marau saat dikonfimasi via whatsApp, Dia katakan dugaan penyalahgunaan DD Desa Goin, pada saat ini dalam tahapan pemeriksaan Khusus (Riksus). ” Saat ini Masi dalam Riksus,” singkat Julius. (red)
