Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratSosial & BudayaTerbaru

Janji Pemda Untuk BANAU, Semoga Perjuangan BANAU Tak Dibalas Dengan Janji

114
×

Janji Pemda Untuk BANAU, Semoga Perjuangan BANAU Tak Dibalas Dengan Janji

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat kembali rencana berjuang mengangkat kapita Banau sebagai pahlawan Nasional, hal itu disampaikan oleh wakil bupati Halbar Djufri Muhamad, seusai paripurna HUT Halbar ke 18 dikantor DPRD Halbar lalu.

Dia, Djufri menginginkan dalam tahun ini suda harus ada usulan ke Mentri sosial RI. Maka dari itu, Pemda Halbar meminta ada dukungan dari pemuda, OKP, Oramas dan Tokoh Masyarkat Halbar untuk sama – sama berjuang hingga rencana Pemda ini bisa terjawab.

Diketahui bahwa, perjuangan pemda dalam hal mengangkat Kapita Banau jadi pahlawan Nasional, hal ini bukan baru pertama kali dimasa pemerintahan ini. Tetapi, rencana ini suda pernah dilakukan masa pemerintahan Halbar sebelumnya, namun berakhir menyisakan janji.

Hal ini, kembali direncanakan pemerintah Halbar masa periode 2021- 2024, James Uang- Djufri Muhmad, kini medapat semangat dukungan dari OKP, Akademisi dan Pemuda, dengan harapan bukan lagi bunyi berakhir janji.

Dukungan seperti yangdisampaikan Ketua GMKI Jailolo, Halbar Foxset Nyong, mereka memberikan dukungan penuh atas rencana Pemda Halbar usulkan kapita Banau sebagai pahlawan Nasional, menurut Foxset Banau adalah sosok pejuang yang sudah semestinya di berikan penghargaan oleh pemerintah Daerah.

“Prinsipnya kita ketahui bersama, bahwa Banau adalah tokoh pejuang yang membebaskan rakyat dari belenggu penjajahan, ini patut diberikan penghargaan, nah, secara institusi kami mendukung penuh atas rencana Pemda Halbar,”ungkap Foxset

Foxset mengatakan, persoalan rencana sudah menjadi hal yang lumrah dalam  pemerintahan, sehingga dirinya meminta Pemda serius dalam mendorong Banau sebagai pahlawan nasional.

“Kita ketahui bersam bahwa rencana itu masuk kategori janji, olehnya itu GMKI bersikap akan terus mengawal hingga rencana ini sukses, kami minta agar Pemda jangan hanya mengeluarkan sorga telinga, sebab soal Banau adalah sosok yang di rindukan oleh kami selaku generasi muda di Halbar, sehingga ini harus diseriusi”tuturnya.

Okp (Cab Halbar)

Senada di sampaikan Ketua Cabang GMNI Halbar Melkias Tjeho, menurut Melkias, Banau merupakan tokoh perjuangan dalam melawan imperialisme Belanda di Jazirah Halmahera Barat, sehingga wajib hukumnya negara harus berupaya memberikan penghargaan berupa Pahlawan Nasional.

“Ya, sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan itu (Pahlawan Nasional) kepada Banau, saya ingin tegaskan bahwa Pemda harus serius untuk mendorong Banau sebagai pahlawan nasional,”kata Melkias.

Hal itu juga dapat dukungan dari pemuda tuada, melalaui Ketua Karang Taruna Dano Banau, Desa Tuada, Jailolo, Julfikar S. Iksan, pemuda mendukung langkah Pemda Halbar, namun dirinya meminta agar Pemda lebi dulu kaji sejarah terkait asal muasal perang “ROGU LAMO” pada tahun 1914 yang di pimpin Kapita Banau.

“Tuada menjadi sentral untuk mengusir penjajah, Banau dan para tetua mengatur strategi demi membebaskan rakyat dari belenggu penjajah,”ujarnya.

“Olehnya itu, Pemda harus kaji sejarah, mari kita duduki bersama, undang para tokoh yang ada di Tuada, Porniti, Gufasa, Matui, Gamlamo dan juga desa-desa yang terlibat dalam perang Banau waktu itu, biar lebih jelas,”sambung Fikar, sapaan akrab.

Ketua KT DanoBanau, Desa Tuada, Fikar.

Lanjut Fikar, langkah awal yang harus dilakukan Pemda Halbar adalah mengundang akademisi untuk bicarakan terkait naskah akademik Banau, untuk selebihnya di seminarkan.

“Pemuda Tuada tetap mendukung, Pemda harus undang para akademisi untuk duduki bersama, sehari dua generasi muda banau yang tergabung dalam Karang Taruna Dano Banau akan melakukan diskusi, kami berharap Pemda selaku pemangku kebijakan harus lebih serius, jangan hanya melahirkan janji seperti pemerintahan sebelumnya. Kami harap perjuangan nyata Banau tidak dibayar dengan janji,”tegasnya.

Rencana ini juga mendapat tanggapan dari akademisi, sejarawan Unkhair ternate Irfan Ahmad, Ia katakan bahwa semangat Pemda Halbar mengusulkan kapita Banau sebagai pahlawan nasional sangat tepat.

Pasalnya, kata Irfan, pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, Sebagimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan kehormatan.

“Bila dicermati UU itu sangat jelas jika Banau layak diusulkan sebagai pahlawan nasional, kami berharap niat ini jangan hanya sebatas isu politik, kalau ini dijadikan sebagai isu politik sangat rugi karena wilayah lain terus mengusulkan pahlawan mereka untuk diakui oleh Negara,”jeaslnya.

Irfan (Sejarawan Unkhair)

Dia pun menambakan, Pemda Halbar harus cari formula untuk mengetahui mekanisme dan kriteria dalam mendorong seorang tokoh pejuang menjadi pahlawan nasional.

“Terkait mekanisme dan kriteria mendorong seorang tokoh pejuang menjadi pahlawan nasional ini butuh kajian akademik, sehingga Pemda harus betul- betul serius, undang para sejarawan dan antropolog bicarakan soal ini, saya yakin betul kalau ini dilakukan pasti bisa,”saran Irfan.

Sementara itu Bupati Halmahera Barat James Uang kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan langkah – langkah strategis untuk mendorong Banau sebagai pahlawan nasional, dengan cara menduduki secara akademik agar tidak sekedar menjadi wacana publik

“Ya, tetap akan di dorong, kita masih melakukan langkah strategis dalam hal mendudukinya secara akademik, saya sendiri belum memiliki gambaran yang jelas, sehingga nanti akan ada seminar yang direncanakan oleh pemerintah Daerah, ini yang harus di lakukan agar kita saat pengambilan keputusan semua telah teruji secara akademik,”tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *