Relasipublik.com|Jailolo: Sala satu anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Marcela Pricilia Tampi resmi dipecat dari Kader Partai, dan akan segera di PAW dari anggota DPR Halbar.
Penyampaiaan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Hanura provinsi Maluku Utara (malut) Basri Salama melalui pesan singkatnya, Selasa (23/02) ke wartawan Relasipublik.com.
“Saudari Marsela Pricilia Tampi telah kami pecat dan berhentikan dari keanggotaan Partai Hanura, itu melalui rapat Pleno DPC Hanura, dan kami tindak lanjuti dalam Rapat Pleno DPD Hanura Malut,” tulis Basri Salama melalui pesan singkatnya.
Mantan anggota DPD RI ini sampaikan bahwa alasan dasar pemberhentian terhadap yang bersangkutan, Macela, karena dinilai melakukan manuver politik dengan mengabaikan segala mekanisme dalam aturan internal Partai Hanura.
Basri juga sentil terkait pelantikan Marcela menjadi anggota DPRD yang menggantikan Deny Palar, itu tanpa ada persetujuan pengusulan dari Partai Politik Hanura.
“Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai serta UU No 17 tahun 2014, tentang MD3 yang telah diubah menjadi UU no 13 tahun 2019,”jelasnya.
“Usulan tentang pemecatan dari keangotaan Partai dan Permohonan PAW, Kami DPD segera ajukan ke DPP dalam minggu ini,”sambung Basri.
Mantan Calon Walikota Tidore ini juga mengatakan, bahwa sambil menunggu proses di internal Partai. DPD juga sudah menyurat ke DPRD Halmahera Barat untuk menghentikan segala pemenuhan hak anggota kepada saudari Marsela.
“Karena pengesahan status keanggotaan Marsela sebagai Anggota DPRD Halbar itu cacat Prosedur, maka Kami juga meminta ke Gubernur, Bupati dan DPRD Halmahera Barat untuk dapat meninjau kembali Pengesahan terhadap yang bersangkutan,”pintanya.
Sambil menunggu proses dininternal partai yang sedang berjalan. Ketua DPD Hanura berharap ke kader partai Hanura Halbar agar tidak berspekulasi.
“Saya peringatkan kepada beberapa orang kader partai Hanura Halbar yang mengatasnamakan DPC Hanura, tanpa ada mandat dari ketua dan Sek DPC. Dan beberapa orang itu akan kami juga beri sanksi ,”tegas Basri. (red)
