Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera SelatanTerbaru

Difitnah Ijazah Palsu, Mantan Guru SMP Angkat Bicara

152
×

Difitnah Ijazah Palsu, Mantan Guru SMP Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com – Halsel: Terkait Fitnah Kepemilikan Ijazah palsu di alamatkan ke Hi. Usman Sidik, saat ini sebagai Calon Bupati Halmahera Selatan 2020, mantan Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan SMP Swasta Waidoba, angkat bicara.

Kepada Wartawan, mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, Ade Hi Hanafi jelaskan bahwa, Usman Sidik benar asal Alumni SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, bukan sebagai Alumni SMP Negeri 3 Kayoa. Sambung Hanafi, karema dirinya pernah menjabat sebagai Kepsek SMP Swasta Waidoba, kurang lebih 4 tahun (1985 – 1988 ).

“Saya tahu persis Usman Sidik adalah siswa di SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, karena Saya sebagai guru pernah mengajar dan mendidik dia (Usman Sidik, Red).”

“Kalau ada orang mengatakan Usman Sidik bukan Alumni SMP Negeri 3 Kayoa, itu benar karena Usman Sidik adalah Alumni dari SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, Dia mantan Siswa Saya,”jelas mantan Kepsek SMP Waidoba, Ade Hanafi. Rabu (21/10).

Saat didamping Ketua Yayasan Firdaus Umsohi, Ade H Hanafi secara tegas membantah semua isu yang beredar di medsos maupun dibeberapa media online terkait ijazah SMP milik Usman Sidik.

Sebab menurut mantan Kepsek SMP Swasta Waidoba Orimakurunga itu, bahwa Usman Sidik adalah Alumni SMP Orimakurunga terbaik karena dia siswa yang berprestasi saat itu.

“Usman Sidik adalah siswa yang berprestasi karena setiap naik kelas Dia selalu mendapat peringkat di sekolah,”terangnya.

Senada juga disampaikan Mantan Ketua Yayasan SMP Swasta Waidoba Orimakurunga Kayoa, Firdaus Umsohi. Furdaus mengakui bahwa pada tahun 1985- 1988 pihak yayasan mengangkat Ade Hi. Hanafi sebagai Kepala SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, yang kini beralih status menjadi SMP Negeri 42 Halsel.

“Saya sebagai mantan Ketua Yayasan di SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, sejak tahun 1985- 1988. Yayasan mengangkat Ade Hi Hanafi sebagai Kepsek di SMP Orimakurunga saat itu.”

“Soal Usman, Saya juga ingat betul Usman adalah salah satu Siswa dari SMP Swasta Waidoba Orimakurunga. Hari ini bapak Usman Sidik ikut Cabup Halsel, tentunya saya secara pribadi sangat bangga,”tutur Firdaus.

Beberapa waktu lalu, Firdaus mendengar isu soal ijazah SMA milik Usman Sidik, dan saat ini kembali persoalkan ijazah SMP, melalui berbagai sumber informasi (Medsos/Onlyne), lebih menyakitkan dan membuat Dirinya(Firdaus) sedih ketika mendengar ada dari oknum keluarga yang ikut menghujat dan memainkan isu ijazah Usman Sidik.

“Saya menangis ketika mendengar ada keluarga dekat yang ikut menghujat dan memainkan isu ijazah Usman Sidik, dan saya juga tidak pernah mengharapkan sesuatu ketika Usman Sidik terpilih menjadi Bupati Halsel atas ridha dan ijin Allah,”ungkapnya dengan nada Sesal.

Namun sebagai mantan Ketua Yayasan, Tambah Firdaus, Dirinya merasa bangga, dan berikan suport melalui doa, atas keberhasilan salah satu siswa SMP Swasta Waidoba Orimakurunga, Usman Sidik ikuti pertarungan Cabup Pilkada Halsel 2020.(Aphik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *