Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Diduga Pembangunan Rumah Kumuh 200 Unit Dari Dana PEN Di Halbar Tak Sesuai Data 

264
×

Diduga Pembangunan Rumah Kumuh 200 Unit Dari Dana PEN Di Halbar Tak Sesuai Data 

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Bantuan Pembangunan rehabilitasi rumah kumuh melalui sumber dana PEN sebesar Rp 5 milyar dengan jumlah pembangunan 200 unit. Diduga dikerjakan tak sesuai dengan jumlah yang termuat dalam data.

Seperti data yang didapat media ini, dari jumlah data Pembangunan rumah seperti di desa Tuada, dalam data tersebut dengan jumlah permintaan 9 unit, dalam tinjauan media ini di lapangan, Jumat (17/12),  bantuan rumah kumuh untuk di rehabilitasi yang dibangun hanya berjumlah 5 Unit dengan nilai biaya pembangunan Rp 25.000.000,00. Namun yang diterima oleh pihak penerima, hanya bahan bangunan dan upah kerja Rp 5000.000,00.

Dalam data penerima tersebut, tertera nama dari 8 desa di 5 kecamatan tersebut yakni, Desa Tuada, Campaka, Baru, Naga, Tabaol, Kie Ici, Tuguis, dan Desa Sangaji Nyeku.

Kadis DLH Halbar, saat dikonfirmasi 2 media pada beberapa hari lalu terkait data, titik desa penerima bantuan rehabilitasi rumah kumuh tersebut, kadis tak memberi tanggapan.

Dalam pekerjaan tersebut, seperti dikutip dalam media Indotimur.com pada 03 Februari 2022, disampakan Kadis DLH Halbar, menurutnya alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar diperuntukkan bagi 200 unit rumah dengan kategori bangun baru dan rehab dengan sistim pekerjaan swadaya.

Dia memastikan meski menggunakan anggaran PEN, namun program pembangunan rumah swadaya, bukan proyek, karena dikerjakan secara swadaya masyarakat.

“Dalam dokumen terhitung bagi bangun baru itu nilainya Rp 35 juta sementara rehab Rp 25 juta, karena dikerjakan dengan sistim swadaya untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (*/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *