Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Detik- Detik Rawil, Bocah Desa Tauro Diseret Buaya Hingga Menghilang

283
×

Detik- Detik Rawil, Bocah Desa Tauro Diseret Buaya Hingga Menghilang

Sebarkan artikel ini
Proses Pencarian, Kamis 29/10.

Relasipublik.com- Jailolo: Seorang bocah lelaki, atas nama, Rawil Gusoa berusia 11 tahun asal Desa Tauro yang diduga hilang diseret Buaya.

Buaya menyeret boca laki- laki di saat melakukan pembersihan pa*tat disungai tauro, seusai buang air besar dipinggir sungai, Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.

Peristiwa naas itu terjadi Kamis (29/10) sekitar pukul 10.00 wit (pagi) saat Rawil  Gosao (korban) cucu dari Mahani Syamsi (nene) dan Sau Gosao (tete) bersama bocah teman seusia, Ardian Kadero (11) buang air besar di pinggir sungai Tauro, setelah Rawel buang air besar dan melanjutkan dengan pembersihan pan*tatnya di dalam sungai tersebut.

Kemudian Ardian dengar suara teriakan dari Rawel dengan memanggil MAMA, Adrian beranjak dekat untuk melihat Rawel, karena posisi Ardian dan Rawel berada dengan jarak kurang lebi 4 meter dan dihalangi satu pohon bakau besar. Setelah Ardian beranjak dekat melihat Rawel, Rawel suda jatu ke Air dan tiba- tiba hilang.

Ardian langsung berlari sambil berteriak memanggil warga, saat beberapa menit warga didesa mengahampiri lokasi kejadian sikorban, Rawel suda tidak terlihat oleh warga.

“Tong dua tadi barmaen di pante, Rawel panggil kita pi buang Aer di kali sini, diya be*ra abis Dia kasan bacebo(bersikan pan*tat), langsung kita dengar diya bataria panggil Mama, kita kasan lia itu Dia sojatong di Aer, langsung kita kalao bilang di orang- orang disitu,”Kata Ardian, selaku bocah dari teman akrab Korban (Rawel).

Kades Tauro.

Atas kejadian Tersebut, Kepala Desa Tauro, Arson Doru langsung menghubungi pihak BPBD Halbar untuk melakukan bantuan pencarian korban yang hilang diduga diseret Buaya, sebwlumnya dirinya suda emerintahian kepada warga untuk terus berupaya cari buwaya bersama korban.

“Kami menduga itu suda dibawa buaya, karena disini banyak buaya, pernah terjadi pada orang kampung Tauro digigit buaya tapi dia selamat. Begitupun hewan peliharaan seperti kambing juga dimaka buaya, adapun pernah ditemukan satu ekor buaya yang mati di kali ini. Jadi bocah itu pastinya hilang karena dibawa buaya. Kejadian itu langsung saya hubungi BPBD Halbar,”jelasnya.

Dalam Amatan Relasipublik.com Selama proses pencarian oleh BPBD, Warga Desa Tauro, Polisi (babunkamtimas), suda kurang lebi 7 Jam, pkl 17:00 wit,(Sore) itu, namun belum menemukan Korban dan  Buaya yang menyeret Korban dari pukul 10:00 wit, (pagi) itu.

Kades tauro pun sampaikan bahwa akan terus dicari hingga menemukan korban yang diduga diseret Buaya di kali Tauro.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *