Relasipublik.com- Jailolo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat, menggelar Depat Publik Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat, pada Rabu 28 Oktober 2020.
Alasan KPU Halbar gelar debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halbar di Kota Ternate, itu disesuaikan dengan jadwal Media RRI Ternate.
Komsioner Devisi KPU Halbar, Yanto Hasan kepada wartawan menyatakan, agenda debat publik ini dilaksanakan di Ballrom Hotel Sahid Ternate, untuk menyesuaikan dengan jadwal RRI Ternate.
“Prinsipnya KPU sesuaikan dengan jadwal RRI, jika dilakukan di Halbar, maka kesiapan RRI agak kesulitan. Sebab, mereka juga menangani agenda debat publik KPU Kabupaten/ kota yang lain,”katanya, Selasa (27/10).
Menurut Yanto, penetapan wilayah debat kandidat pun telah dibawa ke dalam rapat kerja yang melibatkan setiap tim pasangan calon dan sudah membuahkan kesepakatan secara bersama. Sebab dalam debat tersebut wajib disiarkan melalui media yang resmi terdaftar.
Lanjut Dia, agenda debat ini juga tamu undangan akan dibatasi sesuai dengan anjuran protokol kesehatan dan kapasitas ruangan.
“Selain itu, dalam debat tersebut, sejumlah media sosial (medsos) akan disiapkan pihak RRI. Misalnya, live streaming di fanpage (halaman resmi) Facebook, Youtab RRI, sehingga masyarakat gampang akses dan tidak semerta- merta hanya via suara radio,”ujarnya
Yanto mengaku, terkait para tamu undangan, KPU akan mengacu berdasarkan anjuran protokol kesehatan yaitu paling banyak 50 orang. Sementara itu, menyangkut dengan teknis debat paslon di Hotel Sahid itu finalnya di rapat pemantapan yang dijadwalkan di ruang aula kantor KPU.
“Tentu di pembahasan ada usulan penambahan tamu tetap disesuaikan dengan kondisi ruangan dan kami akan kordinasi sama tim Gugus COVID-19. Karena tamu memang terbatas, selain itu setiap tim wajib hadirkan masing-masing 6 orang, Bawaslu 2 orang belum termasuk pers dan Forkopimda,”ungkapnya
Sementara untuk debat publik tahap 2 , lanjut Yanto, akan dilaksanakan di aula bidadari kantor Bupati dengan skema yang sama, karena tamu undangan juga dibatasi, sehingga tidak ada yang berkerumunan
” Jadi sekalipun dilakukan dalam wilayah Halbar masyarakat umum tidak bisa menyaksikan langsung karena saat ini masih dalam suasana COVID-19, jadi harus patuhi protap kesehatan tidak berkerumun di sekitar lokasi debat,”pungkasnya.(red)
