Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Bawaslu Halbar Terkesan “Cuek” Dengan Peraturan Penyelenggara

107
×

Bawaslu Halbar Terkesan “Cuek” Dengan Peraturan Penyelenggara

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com- Jailolo: Juru Bicara Paslon (JUBIR) Danny Missy- Imran Lolori (DAMAI), menyoroti kerja- Kerja Bawaslu Halbar. Jubir menilai bahwa kerja Bawaslu sampai saat ini terlihat tidak Efektif.

Ashari, selaku Jubir paslon DAMAI sampaikan bahwa kinerja Bawaslu Halmahera Barat terkesan menutup mata dan cenderung tidak punya sikap dalam merespon berbagai bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

“Saya harus menegaskan seperti ini, disebabkan beberapa pertimbangan fakta yang terjadi. Pertama, berbagai kampanye hitam yang disebarluaskan oleh para juru kampanye pada saat kampanye terbatas di desa- desa, tidak tersentuh dan tidak ditindaklanjuti secara aturan oleh Bawaslu.”

JUBIR Paslon “DAMAI”, Ashari Dano Yasin.

Lanjut Ashari, bahwa sampai detik ini, Bawaslu teridentifikasi belum bentuk tim cyber yang bertugas memantau aktivitas tim pemenangan di media sosial.

“Padahal, Bawaslu tahu dan mengerti, selain kampanye terbatas secara tatap muka, ada kampanye yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Instagram dan lainnya,”tuturnya.

Ashari juga bilang, sampai saat ini Publik belum mengetahui hasil mapping atau pemetaan Bawaslu, terkait dDerah yang rawan praktik kecurangan. Padahal Publik juga butuh informasi pemetaan dari pihak Bawaslu, sehingga publik bisa aktif berperan dalam mengawal hajatan Demokrasi 9 Desember nanti.

“Kami dari tim Damai, serta mewakili masyarakat banyak, tentu menginginkan proses Demokrasi nanti, berjalan aman tanpa gaduh,”ungkapnya.

Jubir Paslon DAMAI itu berharap, Bawaslu berlaku tegas dan responsif dalam menyikapi berbagai bentuk kampanye hitam yang dipraktikkan oleh oknum- oknum tertentu saat berkampanye secara terbatas di setiap Desa- Desa.

“Bawaslu harus secepatnya membentuk tim cyber dalam bertugas memantau segala aktifitas tim masing- masing paslon maupun simpatisan di media sosial dengan belbagai narasi yang cenderung menyerang privasi Kandidat.”

“Tak kalah penting juga, perlu ditindaklanjuti adalah Bawaslu harus dapat menginformasikan ke publik, hasil pemetaan daerah atau zona rawan kecurangan yang berpotensi terjadi di Halmahera Barat,”pungkas Ashari.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *