Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Atas Perjuangan ‘Incumbent’, Ali: Warga 6 Desa Siap Lanjutkan Paslon “DAMAI”

72
×

Atas Perjuangan ‘Incumbent’, Ali: Warga 6 Desa Siap Lanjutkan Paslon “DAMAI”

Sebarkan artikel ini
Bersama Warga Enam Desa, Kecamatan Jaltim, Halmahera Barat.

Relasipublik.com- Jailolo: Warga enam desa, Kecamatan Jailolo Timur, Halmahera Barat tetap berkomitmen menangkan pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 yakni, Danny Missy- Imran Lolori atau slogan “DAMAI” di Pilkada Halbar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Komitmen warga enam desa itu, karena mereka menilai Danny Missy sebagai petahana (Incumbent) sudah menjawab keresahan dan keluhan mereka selama 21 tahun. Keresahan mereka terkait dengan status wilayah di enam Desa yang belum pasti, soal kepastisn batas wilayah antara Kabupaten Halbar- Halut.

”Perjuangan masyarakat enam desa, khususnya desa Bobaneigo bersama pemimpin sebelumnya tidak pernah selesai selama 21 tahun, namun kehadiran pak Danny saat menjadi bupati dengan kurun waktu 4 tahun, bisa menjawab apa yang menjadi keinginan kami.”

Ali Warga Baneigo

“Atas perjuangan Bupati Danny, kami bersikap untuk pilkada kali ini, kami siap bekerja keras memenangkan pak Danny untuk lanjutkan periode ke dua,”ungkap salah satu tokoh masyarakat desa bobaneigo, Ali Sarafudin saat menghadiri kampanye Paslon DAMAI di desa bobaneigo, Kamis (8/10).

Di desa bobane igo, kata Ali, sudah sangat siap untuk memenangkan Paslon DAMAI, sehingga konsulidasi akan dilakukan di desa yang lain, karena jasa Danny Missy untuk menyelesaikan sengketa wilayah enam Desa cukup besar.

”Saya tegaskan, seluruh masyarakat desa Bobaneigo siap memenangkan paslon nomor urut 2 DAMAI dan dipastikan tidak ada pilihan yang lain,”tegasnya.

Sementara Calon Bupati Petahanan Danny Missy diharapkan kepada masyarakat, tidak ingin saling menghujat antara sesama calon, Dia menyampaikan program kerja yang telah dilakukan, bahkan dirinya saat berkampanye tidak ingin mengumpul masyarakat dan di fokuskan di satu desa.

Kampanye yang dilakukan dari Paslon DAMAI dari desa ke desa, sehingga dapat menyerap aspirasi masyarakat kemudian direalisasikan pada kelanjutan kepemimpinan.

“Warga”Jailolo Timur.

”Jika ada orang lain menyatakan saya gagal, tolong nanti diluruskan sesuai apa yang telah saya sampaikan dan terima kasih kepada warga enam desa khususnya desa bobaneigo yang telah menyatakan sikap memenangkan paslon DAMAI,”tandasnya.

Kampanye paslon “DAMAI” tadi, dimulai dari Desa Akelamo Kao, Tetewang, Dodinga, Bobaneigo. Dan berakhir di Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *